Hasil ini membuat Benfica unggul agregat 3-1 setelah pada pertemuan pertama di Estadio da Luz, Selasa (16/2/2016) menang 1-0, berkat gol Jonas pada menit ke-90.
Awalnya Zenit sempat tersenyum saat Hulk merobek gawang Ederson pada menit ke-69. Umpan matang Yuri Zhirkov yang melakukan penetrasi dari sisi gawang Benfica berhasil dituntaskan Hulk lewat sundulan.
Namun, tak ingin bermain lebih lama. Benfica meningkatkan serangan. Hasilnya, Nicolas Gaitan menyamakan kedudukan pada menit ke-85. Penyerang kelahiran San Martin, Argentina, 23 Februari 1988, itu memanfaatkan assist Raul Jimenez.
Zenit pun tersentak dan meningkatkan serangan. Pasukan Andre Villas-Boas mencatat penguasaan bola hingga 57%, namun serangan tidak membuahkan gol. Dari 14 sepakan ke gawang, hanya empat menemui sasaran.
Alih-alih mencetak gol, Zenit justru kembali kebobolan. Kali kini kerjasama Nicolas Gaitan yang memberi umpan terukur kepada Anderson Talisca membuahkan gol di menit ke-96.
Kemenangan Benfica 2-1 bertahan hingga laga usai. Aguias (Sang Elang) -julukan Benfica- pun menyusul Real Madrid dan Wolfsburg yang sudah memesan tiket 8 besar sehari sebelumnya.