Basic Shirt Premium Quality Kaos Polos Unisex O-neck
Bahan SOFT Cotton Combed 30s Halus nyaman dipakai, jahitan (rantai) rapih lebih presisi. Kualitas Ekspor, Standar Distro.
JAMINAN : 100% COTTON bukan combed abal-abal, tidak sesuai spesifikasi uang di kembalikan 100%!
Bahan Cotton Combed SANGAT COCOK untuk agan & sista yg ingin memiliki brand, design & sablon sendiri dengan kualitas yg maksimal.
Solusi buat agan & sista yg pengen tampil keren, stylish & simple.
TERSEDIA 10 WARNA : Hitam, Putih, Abu Misty, Merah terang, Merah Maroon, Biru Dongker, Biru Muda, Biru Benhur, Biru Turkis, Magenta
Semua ready stock dari ukuran S-XL
Boleh beda ukuran dan warna alias BEBAS MIX.
Size Chart (Lokal) : XS : Lebar = 38 x Panjang = 58 S : Lebar = 41 x Panjang = 63 M : Lebar = 44 x Panjang = 65 L : Lebar = 50 x Panjang = 69 XL : Lebar = 52 x Panjang = 71
Ukuran Unisex (Cowo & Cewe) Cewe = Rata2 memakai ukuran XS dan S Cowo = Rata2 memakai ukuran dari M - XL Harga : Rp. 32.000
JUAL KAOS BIG SIZE POLOS COTTON SIZE 4XL LEBAR: 70CM, PANJANG: 78CM
HARGA : Rp. 64.000,- harga dijamin "" MURAH "" bahan kaos cotton combed kualitas eksport dijamin bagus kualitasnya tidak mudah melar. semua warna kami garansi tidak akan luntur, urutan warna di gambar atas kuning . hijau . hitam . putih . biru navy . biru muda . merah
Rencana Persib Bandung ke Bekasi untuk berujicoba menjadi momen kedatangan penyerang asing baru, Juan Belencoso.Lewat media sosial Youtube, pemilik nama lengkap Juan Carlos Rodriguez Belencoso itu memastikan dirinya akan bergabung bersama Persib pada Sabtu (12/3).
Dalam video yang diunggah oleh akun dengan namaKitchee Chanell, Belencoso mengaku bahwa dirinya meninggalkan Hong Kong untuk kemudian berlabuh ke Maung Bandung. ''I am leaving Hongkong to join Persib Bandung, Indonesia, on Saturday (Saya meninggalkan Hongkong untuk bergabung dengan Persib Bandung, Indonesia, pada Hari Sabtu),” demikian keterangan dalam video yang diunggah pada 10 Maret, 2016 itu.
Dalam video berjudul ''Thank you Belencoso” itu, pemain kelahiran Spanyol tersebut menjelaskan bahwa, keputusan bergabung bersama Persib, setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Diakui dia, sejatinya banyak Klub yang mendekati dia untuk bergabung. Namun demikian, dia lebih memilih untuk bergabung bersama Persib.
''Persib Bandung has given me a very attractive offer and the most important thing is I want to play more (Persib Bandung telah memberi saya tawaran yang sangat menarik dan yang paling penting adalah saya ingin bermain lebih),” jelas dia.
Dalam video berdurasi 1:20 detik tersebut, Belencoso juga mengucapkan terimakasih kepada Kitchee dan pihak-pihak yang telah membantunya. Diakui dia, para fans dan media, memiliki peran yang besar dalam perjalanannya sebagai pesepakbola profesional.
''Thank You Mr. Ken and everyone in the offce, they helped me a lot and I will never forget. Thank you teammates. I enjoyed a lot playing in Kitchee with all of you and I am glad that. We won a few titles together. I would not be that succesfullwithout your support,” papar dia.
Sementara itu, munculnya video tersebut mengundang tanggapan yang heboh dari para netizen, khsusunya kalangan bobotoh. Dengan gaya bahasa yang beragam, para bobotoh mengucapkan selamat datang kepada sang calon pemain.
''Wilujeung Sumping Mang Balencoso... der ah... pasti betah geura you in PERSIB Bandung.. Because PERSIB Bandung is Family lah....Not Only Football Team ceuk abah mah...here also alot off Suporter.. we called Bobotoh ..and Bobotoh Also Your Family.... Welcome To ALL About PERSIB WORLD...,” demikian salah satu tanggapan bobotoh mengomentari video tersebut.
Tim pelatih PSIS Semarang mulai terpikat dengan mantan pemain tim nasional U-19, Fernando Hilvan Klau Gomes. Pemain kelahiran Ambarawa, Kabupaten Semarang, absen, lantaran sedang ada ujian SMA. ''Hari ini Hilvan tidak ikut latihan, sudah izin kepada kami,” tutur Asisten Pelatih PSIS Dwi Setiawan, Sabtu (12/3).
Pria yang akrab disapa Londo itu mengaku sudah memulangkan tiga pemain lokal. Mereka terpaksa dicoret karena masih jauh dari kata memuaskan. Sementara, untuk Hilvan sendiri masih akan terus dalam pemantauan pada latihan-latihan berikutnya. ''Untuk pemain lokal, dia sangat prospektif,” ujarnya.
Saat latihan perdana lalu, tim pelatih mencoba memainkan game ringan, setengah lapangan. Dalam latihan tersebut, pemain kelahiran 12 Februari 1998 ini diduetkan dengan Hari Nur Yulianto. Karena masih baru kali pertama gabung latihan, keduanya belum nampak padu. Terlihat jelasn, pemain dengan tinggi 171 cm itu memiliki kecepatan dan tampak terburu-buru. Setiawan mengatakan, Fernando masih berusia muda. Karena memilik bakat yang cukup bagus, masih bisa dipoles di tim. ''Usia masih muda, ini bisa ditata,” ucapnya.
Sementara itu, Wahyu Susilo, pelamar di posisi gelandang juga masih terlihat mengikuti latihan ketiga. Baik Hilvan dan Wahyu Susilo (eks Persibat Batang), masih akan terus dilihat lagi. Untuk latihan perdana ini, fokusnya baru pengembalian kondisi kebugaran. “Saat ini masih kondisioning. Belum ada rencana menggelar uji coba,” kata dia.
Pihaknya tetap akan mengagendakan program latihan, sampai dengan kick off Indonesia Soccer Championsip (ISC) 2016 seri B, pada 23 April. Hal ini sesuai dengan instruksi dari manajemen. PSIS sementara ini belum ada rencana untuk meliburkan pemain lagi, menyusul belum adanya kejelasan soal temu manajer. ''Agenda tetap dijalankan, sampai bergulirnya turnamen atau kompetisi,” sebut dia.
Pada latihan Sabtu pagi, sejumlah pilar lokal masih terlihat, seperti Johan Yoga Utama, dan Anhar Latif. Kedua pemain tersebut sebelumnya sempat memperkuat Persis Solo, dalam agenda turnamen maupun uji coba. Sisanya adalah pemain musim lalu seperti M Yunus, Hari Nur Yulianto, Andeantono Ariza, Yogi Ardianto dan beberapa nama lainnya.
Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho mendesak kepada operator ISC seri B untuk segera menggelar temu manajer. Pertemuan antarmanejer klub-klub eks Divisi Utama (DU) tersebut perlu digelar agar tim juga bisa menindaklanjuti dengan mengontrak pemain. ''Kasihan juga pemain, jika tidak ada kejelasan,” kata Setyo.
Status Legimin Raharjo dkk. kini bukan lagi skuat PSMS Medan. Mereka kini sah menjadi milik PS TNI. Pengurus PSMS memastikan manajemen PS TNI dan PSMS berbeda. "Tim yang ada di Jakarta itu bukan lagi PSMS dan sekarang membawa nama PS TNI. Tim itu dipersiapkan pembina kita Pangkostrad untuk ikut ISC A. Sementara PSMS yang Medan untuk Divisi Utama atau ISC B," ungkap Ketua Umum PSMS Medan, Mahyono dalam keterangan di hadapan suporter PSMS Medan di Kebun Bunga. Didampingi Sekretaris Umum Azam Nasution, Wakil Ketua Julius Raja, dan Penanggungjawab Tim Freddy Hutabarat, Mahyono menambahkan, Ini tak lepas dari rencana Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang menginginkan PS TNI berlaga di kasta tertinggi bersama tim-tim ISL. Diperkuat dengan rencana merger dengan Persiwa Wamena, yang punya lisensi bermain di ISC A. "Jadi mulai sekarang TNI ya TNI, PSMS ya PSMS," tegasnya.
Sebenarnya hal ini bukan kejutan lagi. Sebab, skuat yang menjuarai Piala Kemerdekaan 2015 itu kerap menyematkan nama PS TNI. Pertama kali saat tampil di Piala Kemerdekaan. Inilah yang menjadi titik start bagi mereka kerap membawa nama PS TNI ketimbang PSMS sendiri. Bahkan, melakoni pertandingan berlabel uji coba sekali pun mengusung nama PS TNI. Terakhir, mereka tampil diturnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur. Kini, mereka bukan lagi sebagai skuat Ayam Kinantan. Lalu bagaimana dengan skuat PSMS sendiri? Penanggung jawab tim, Freddy Hutabarat mengatakan pihaknya masih berupaya mencari cara untuk memperkuat tim yang saat ini dibesut Suharto AD. Termasuk mendatangkan amunisi baru. "Nanti kita akan panggil kembali pemain PSMS yang sebelumnya seperti Yudha, Luis Irsandi dan lainnya," bebernya. Wakil Ketua Julius Raja menambahkan jika kedua tim saat ini juga sudah berbeda manajemen. Namun kedua tim itu nantinya tetap disokong Pangkostrad soal pendanaan. "Sesuai pembicaraan dengan pengurus. Keuangannya beda, urusan TNI tersendiri, PSMS tersendiri. Beliau akan mencari sponsor untuk PSMS dan PS TNI. Kita juga tidak tinggal diam untuk mencari sponsor lain," tandas pria yang akrab disapa King itu.
Klub-klub Divisi Utama di Jawa Tengah tidak memedulikan rencana Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akan menggulirkan turnamen. Belum tentu, turnamen tersebut akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. ''Opo yo tenan? Kita sudah males mikir,” ungkap CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Mahesa Jenar sudah mengirimkan salah satu utusan untuk menghadiri pertemuan di Kemenpora. Namun, PSIS belum bisa memberikan kepastian apakah akan ikut atau tidak. Yoyok mengatakan, tim hanya fokus pada Indonesia Soccer Championsip (ISC) 2016 yang akan diputar pada 23 April mendatang.
Setelah mendapat penjelasan hal itu, manajemen mengebut pembentukan tim. Sayangnya, kabar yang beredar turnamen tersebut ditunda.''Informasinya dipending. Ini jadi tambah runyam lagi, kasihan pemain yang setiap hari butuh makan,” katanya. Pemilik nama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukwijaya ini mengaku heran, setelah Tim Transisi berinisiatif menggelar turnamen. Padahal operator ISC 2016 mengklaim bahwa turnamen yang tidak melibatkan PSSI itu sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo, Kemenpora, dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). ''Klub jadi seperti diombang-ambingkan. Gimana ini, ada ISC, Tim Transisi dan kompetisi Divisi Utama,” ujar dia. Sejumlah klub dari provinsi ini yang diundang selain PSIS di antaranya PSCS Cilacap, Persis Solo, Persipur Purwodadi, Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, Persibat Batang dan Persipur Purwodadi. Hanya, yang memutuskan berangkat hanya PSIS, Persibas, Persibangga dan Persibat Batang. Persipur kabarnya juga absen. PSCS memilih absen, karena pertemuan itu kurang mendapat dukungan dari klub-klub di Tanah Air. ''Saya sudah kontak manajemen klub-klub Indonesia Super League (ISL), dan diminta untuk menolak datang. Ya, saya tidak berangkat,” kata Sekretaris PSCS Basuki Priyo Nugroho. Kendati memilih absen, pihaknya sudah menghubungi sejumlah pengurus klub lainnya yang ikut hadir. Mereka yang datang pun juga tidak bisa banyak bicara. ''Ibaratnya mereka ini datang untuk sekadar meraba-raba atau coba-coba. Saat saya tanya banyak yang bungkam dan tidak tahu,” ujarnya. Basuki tidak ingin pengalaman buruk saat turun dalam Indonesia Premiere League (IPL) kembali terulang. Bertanding dalam kompetisi atau turnamen di luar PSSI, tidak menguntungkan bagi klub. “Klub waktu itu banyak dirugikan,” ujar dia.
Sriwijaya FC (SFC) membidik Turnamen Piala Bhayangkara setelah gagal juara di Piala Gubernur Kalimantan Timur. Sriwijaya FC menambah kekuatan dengan menggaet Hilton Moreira.
"Saya sepakat dan mau ke SFC. Manajemen SFC sudah hubungi saya. Saat turnamen Piala Bhayangkara saya sudah bersama tim,"kata Hilton saat dihubungi melalui telepon pribadinya, Jumat (11/3).
Hilton menuturkan, memang sudah lama ia mengincar kembali bergabung bersama Laskar Wong Kito di laga Piala Gubernur Kaltim. Namun, manajemen memilih Albelrto Goncalves. "Saya pernah bersinar di klub ini dan juga pernah juara. Makanya saya sangat ingin kembali, tidak masalah soal gaji. Sekarang saya sudah mau tinggal komunikasi terakhir saja (kontrak kerja),"paparnya.
Laskar Wong Kito terpaksa merelakan trofi turnamen Piala Gubernur Kaltim setelah kalah di babak trofeo. SFC harus bertemu Arema Cronus di perebutan posisi ke tiga pada hari Minggu, (13/3). Ambisi manajemen akhirnya memuncak dengan kembali menghubungi Hilton untuk berduet dengan Beto. Kendati demikian manajemen enggan memberikan komentar ia telah berkomunikasi dengan pemain yang memiliki koleksi tatto ditubuhnya tersebut.
"Kami tidak mau bicara turnamen Bhayangkara dulu. Sebab tim masih berlaga di turnamen Piala Gubernur Kaltim,"elak Sekretaris Tim SFC Achmad Haris.